Warga Tidak Mampu Bisa Bayar Listrik Lebih Murah dan Mudah

Direktur Utama PLN Sofyan Basir bersama dengan Presiden Jokowi ikut meninjau penyambungan listrik untuk warga miskin Jawa Barat khususnya di Garut. Pada tinjauan itu, Sofyan mengungkapkan bahwa program ini adalah sinergi BUMN demi membantu warga tak mampu dalam membayar biaya pasang listrik baru berdasarkan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Sofyan menuturkan bahwa sekarang ini mereka hanya membayar sekitar Rp 30.000/bulan listrik PLN. Untuk lampu, penanak nasi, televisi, dan alat elektronik lainnya. Sebelumnya masyarakat tak mampu ini menyambung dari tetangga untuk memperoleh listrik dengan membayar 40 hingga 50 ribu untuk lampu tiap bulan atau memakai penerangan lain seperti lampu teplok.
Sofyan menambahkan bahwa dengan begini, maka mereka bisa melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran. Dan diharapkan bantuan sambung listrik gratis ini dapat memberikan dampak positif untuk ekonomi warga.
Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat sambungan listrik gratis yang menjadi sumbangan untuk 30.937 rumah tangga miskin dan rentan miskin di Garut. Bahkan Jokowi mengisikan token dan menyalakan listrik pada 4 rumah tangga di Kampung Pasarkolot Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.
Semoga dengan program ini bakal semakin banyak masyarakat tidak mampu yang lebih sejahtera. Untuk memudahkan masyarakat tidak mampu ketika membayar listrik, hadir pula Aplikasi mudah, DavestPay. DavestPay sangat mudah diakses melalui aplikasi smartphone dan website. Bukan hanya itu, DavestPay bisa dimanfaatkan untuk melakukan pembayaran listrik pascabayar ataupun prabayar. DavestPay bisa diakses kapan saja dan dimana saja dengan tampilan sederhana yang mudah digunakan oleh semua kalangan.
Upaya BUMN, Presiden Jokowi, dan bantuan via digital dari DavestPay semoga akan terus mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan akses digital untuk kebutuhan sehari-hari.