Kekurangan air bersih kini melanda empat kecamatan di Kota Meda Sumatera Utara. Krisis air bersih ini terjadi karena pipa induk Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Tirtanadi dengan diameter 1.000 mm pecah atau rusak.

Kerusakan pipa induk milik PDAM Tirtanadi itu menyebabkan warga di empat kecamatan mengalami kesulitan. Misalnya warga yang berada pada kawasan Jalan AR Hakim, bergerombol untuk mengambil air di sumur penampungan air bersih yang ada di Kantor PDAM Tirtanadi Cabang Pembantu Medan Denai. Penduduk di kawasan itu bergantian membawa galon air mineral dan tong demi mengambil air bersih.

Warga terus berharap Tengku Erry Nuradi selaku Gubernur Sumatera Utara secepatnya memberikan solusi. Karena, persoalan air bersih sangat sensitif yang merupakan kebutuhan dasar untuk sehari-hari. Sedangkan pihak PDAM Tirtanadi menjelaskan bahwa pipa induk PDAM dengan diameter 1000 mm tersebut telah diperbaiki.

Ia menambahkan bahwa proses pengisian air ke dalam pipa membutuhkan waktu supaya air bersih dapat tersalurkan ke rumah penduduk di empat kecamatan yang mengalami kendala. Pihaknya juga sudah meminta maaf atas kejadian tersebut. 

 
Keywords : pdam,bayar pdam online,tariff pdam,pdam murah