Disney kenyataannya pernah berniat untuk mengakuisisi Twitter tahun lalu. Tetapi perusahaan yang bergelut pada bidang hiburan tersebut lebih memilih untuk membeli perusahaan video streaming BAMTech.

Bob Iger selaku CEO Disney melontarkan bahwa pihaknya berpikir Twitter mempunyai jangkauan global. Minat Disney bukanlah berkaitan media sosial, namun distribusi untuk konten. Beberapa kabar juga mengatakan bahwa Disney memilih untuk mundur sebab bullying yang makin marak dan aktivitas troll pada platform Twitter.

Twitter memang sempat mengadakan pembicaraan akuisisi pada banyak calon, contohnya Disney dan Salesforce pada Oktober tahun lalu, yang berakhir pada kehilangan minat untuk menghasilkan sebuah kesepakatan.

Jack Dorsey sebagai CEO Twitter akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut menolak tawaran akuisisi satu tahun yang lalu, tetapi tak menyebutkan darimana penawaran tersebut berasal. Twitter sendiri tak berhasil menambah pengguna pada kuartal terakhir, akhirnya saham yang dimilikinya turun sampai 25% dari tahun yang lalu.

 
Keywords : twitter,Disney,aplikasi baru